"Peringatan Hari Pers Nasional 2025: Menguatkan Rekam Sejarah Pers Indonesia dan Peran Strategis dalam Ketahanan Pangan"

Langsa, Provinsi Aceh 
– Dewan Pengurus Daerah Persatuan Wartawan Online (PWO) Kota Langsa menggelar acara peringatan Hari Pers Nasional 2025 dengan mengangkat tema "Menguatkan Rekam Sejarah Pers Indonesia dan Peran Strategis dalam Ketahanan Pangan." Acara ini digelar untuk mengingatkan kembali perjalanan panjang pers Indonesia sejak masa penjajahan Belanda hingga kini, serta peran pers dalam mendukung kemandirian pangan nasional.

Sejarah pers di Indonesia dimulai pada abad ke-17, saat Belanda memperkenalkan penerbitan surat kabar sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya. Beberapa momen penting dalam sejarah pers Indonesia antara lain terbitnya surat kabar pertama oleh VOC pada tahun 1744-1746, surat kabar pertama dalam bahasa Jawa di Purwakarta pada tahun 1855, dan surat kabar pertama yang ditulis oleh orang Indonesia, yaitu Tirto Adhi Soerjo, yang terbit di Bandung pada tahun 1907.

Organisasi wartawan Indonesia resmi didirikan pada tanggal 9 Februari 1946 di Balai Pertemuan Sono Suko, yang kini dikenal sebagai Gedung Monumen Pers. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional oleh Presiden Soeharto pada tahun 1985. Peringatan Hari Pers Nasional menjadi momentum bagi insan pers untuk menjaga integritas, kebebasan, dan independensi jurnalistik.

Ketua Humas Persatuan Wartawan Online Kota Langsa, Hendrik, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pers dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ia menyebutkan bahwa Radio Rimba Raya, yang berlokasi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, merupakan salah satu contoh nyata peran media dalam perjuangan kemerdekaan. Radio tersebut mengudara pada masa Agresi Militer Belanda II dan berperan penting dalam mempertahankan semangat kemerdekaan rakyat Indonesia.

"Keluarga besar Persatuan Wartawan Online Kota Langsa mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025. Mari kita jadikan momentum ini untuk terus mengawal ketahanan pangan demi kemandirian bangsa," ujar Hendrik.

Dalam kesempatan tersebut, Hendrik juga mengajak seluruh insan pers di Indonesia untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap pemberitaan. "Mari kita menjadi suara kebenaran bagi masyarakat dan negara. Pers adalah pilar demokrasi yang harus terus berjuang untuk kebenaran demi masa depan Indonesia yang emas," tambahnya.

Acara peringatan Hari Pers Nasional 2025 ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh insan pers untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selamat Hari Pers Nasional 2025, semoga semangat jurnalisme terus berkobar di hati setiap insan pers.
Sumber:
Hendrik, Jurnalis PT.Aswar Jaya Group