Sekapur Sirih PPWI di Hari Pers Nasional (HPN) 2025

Jakarta, Indonesia
-Sebagai organisasi yang menaungi pewarta warga, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) bisa mengambil sikap strategis dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dengan menegaskan peran jurnalisme warga di era digital. Beberapa sikap yang bisa diambil antara lain:

1. Menegaskan Pentingnya Pewarta Warga dalam Demokrasi

PPWI bisa menyampaikan pernyataan resmi bahwa jurnalisme warga adalah bagian tak terpisahkan dari kebebasan pers dan demokrasi. Dalam banyak kasus, pewarta warga menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang tidak terjangkau media arus utama.

2. Mendorong Regulasi yang Inklusif bagi Pewarta Warga

Saat ini, regulasi pers lebih banyak berorientasi pada media konvensional. PPWI bisa mendorong adanya payung hukum yang lebih inklusif bagi jurnalisme warga agar mendapatkan perlindungan hukum yang sama dengan pers profesional.

3. Mengkritisi Ancaman terhadap Kebebasan Pers dan Digitalisasi Media

HPN adalah momentum tepat untuk mengkritisi ancaman terhadap kebebasan pers, termasuk kriminalisasi pewarta warga, pembatasan akses informasi, serta penyalahgunaan UU ITE. Selain itu, perlu ada kajian tentang dampak digitalisasi media terhadap pewarta warga, termasuk algoritma media sosial yang sering membatasi jangkauan berita independen.

4. Mengadakan Diskusi atau Seminar Publik

PPWI bisa mengadakan webinar atau diskusi publik yang melibatkan akademisi, aktivis, dan jurnalis profesional untuk membahas peran pewarta warga di era digital. Bisa juga dibuat forum bersama dengan Dewan Pers untuk menjembatani kepentingan pewarta warga dan media arus utama.

5. Kampanye #HPNuntukSemua di Media Sosial

Sebagai bentuk aksi nyata, PPWI bisa menggalakkan kampanye media sosial dengan tagar #HPNuntukSemua atau #JurnalismeWargaBerdaya untuk menegaskan bahwa pers bukan hanya milik media besar, tetapi juga rakyat.

6. Mengapresiasi Pewarta Warga yang Berkontribusi Besar

PPWI bisa memberikan penghargaan kepada pewarta warga yang berkontribusi besar dalam peliputan isu sosial, hak asasi manusia, atau investigasi independen. Ini bisa jadi ajang motivasi bagi pewarta warga lain untuk terus aktif.

HPN 2025 bisa jadi momen emas bagi PPWI untuk memperkuat posisi jurnalisme warga.