DPC PPWI Ogan Ilir Soroti Kelambanan Hukum Kasus Dugaan Malpraktik Bidan: Bayi Meninggal Usai Disuntik, 2 Tahun Tak Ada Kejelasan

Ogan Ilir, 19 Mei 2025
  - DPC PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan kekecewaan mendalam atas lambannya penanganan kasus dugaan malpraktik bidan desa Belanti yang menyebabkan kematian bayi Muhammad Agustus pada 2023 silam. Ketua DPC PPWI Ogan Ilir, Fidiel Castro, dalam keterangan resminya menegaskan, pihak kepolisian hingga kini belum memberikan kejelasan hukum meski laporan telah diajukan sejak Rabu, 30 Agustus 2023 .  

Kronologi Tragis Bayi Muhammad Agustus:  
- Bayi lahir dalam kondisi sehat pada 17 Agustus 2023 di Dusun I, Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja.  
- Setelah disuntik oleh bidan desa, bayi mengalami demam tinggi dan dirawat di RSUD Kayuagung, namun meninggal dunia pada usia 2 hari.  
- Keluarga korban, dipimpin Asiah (28), melaporkan bidan tersebut ke Polres Ogan Ilir dengan tuduhan malpraktik, tetapi proses hukum mandek hampir 2 tahun tanpa tindak lanjut .  

Tuntutan Keluarga dan Dukungan PPWI: 
- Asiah (29), orang tua korban, mendesak Polres Ogan Ilir segera melimpahkan berkas ke Kejaksaan Negeri Ogan Ilir agar kasus ini diadili di Pengadilan Negeri Kayuagung.  
- Keluarga menuntut proses hukum transparan dan hukuman setimpal bagi tersangka sesuai undang-undang.  
- Dirwansyah, SH., menekankan pentingnya kepolisian dan kejaksaan bekerja profesional demi memenuhi hak korban .  

Respons PPWI dan Masyarakat:  
Fidiel Castro menyatakan, "Ini ujian bagi penegakan hukum di Ogan Ilir. Masyarakat butuh kepastian, bukan penundaan yang mengikis kepercayaan.

DPC PPWI Ogan Ilir mendesak Kapolres AKBP Bagus Suryo Wibowo untuk mempercepat penyidikan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya di hadapan publik .  

Pertanyaan:
- Mengapa Polres Ogan Ilir lamban menangani dugaan kasus malpraktik yang jelas-jelas merenggut nyawa? 
- Apakah ada upaya pengaburan atau intervensi dari pihak tertentu?
- Kapan keluarga korban akan mendapatkan keadilan?

Kasus ini menjadi sorotan tajam media dan LSM, mengingat Ogan Ilir baru saja merayakan HUT ke-21 dengan jargon pembangunan berkeadilan . Masyarakat menunggu tindakan nyata, bukan janji kosong.  





#JusticeForMuhammad agustus


(PPWI-OI)