Eko Satria Asnan Serahkan Bantuan HP untuk Prisa, Bukti Kepedulian pada Pendidikan Anak Terlantar

OGAN ILIR
- Kabar baik datang untuk Prisa (15), remaja asal Tanjung Raja, Ogan Ilir, yang kisah pilunya sempat viral akibat terpaksa putus sekolah. Senyum bahagia dan syukur yang tulus kembali menghiasi wajahnya, setelah mendapatkan perhatian dan bantuan nyata dari anggota DPRD setempat.

Pada Selasa (23/09/2025), Eko Satria Asnan, SE, anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Dapil III Komisi I, menyambangi langsung kediaman orang tua angkat Prisa, Rizal Ependi dan Daryana. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyerahkan sebuah telepon genggam (HP) baru sebagai alat penunjang kegiatan belajar Prisa.

“Alhamdulillah, Subhanallah… saya benar-benar bersyukur sekali,” ucap Prisa dengan mata berbinar, suaranya bergetar menahan haru. Baginya, bantuan ini bukan sekadar benda, melainkan sebuah pintu harapan baru untuk menggapai cita-citanya yang sempat tertunda.

Dalam kesempatan itu, Eko Satria Asnan menegaskan bahwa aksinya merupakan bentuk tanggung jawab moralnya sebagai wakil rakyat. Ia menyatakan bahwa kepedulian terhadap masa depan generasi muda, khususnya di bidang pendidikan, adalah prioritas.

“Saya datang ingin bertemu langsung dengan adik Prisa, karena ini memang tugas saya selaku wakil rakyat untuk membantu masyarakat, apalagi yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak kita. Mudah-mudahan dengan adanya HP ini bisa mempermudah kegiatan belajarnya, dan semoga Prisa tetap sungguh-sungguh hingga tamat sekolah SMP,” ungkap Eko.

Politisi tersebut juga memberikan motivasi dan janji dukungan berkelanjutan bagi masa depan Prisa. “Rajin-rajinlah belajar, jangan malas-malas, nak. Kejar cita-citamu setinggi mungkin. InsyaAllah nanti kalau tamat SMP dan ingin melanjutkan ke SMA atau pesantren, saya siap membantu,” pesannya penuh semangat.

Prisa, yang merasa sangat terbantu, menyampaikan terima kasih yang tak terhingga. Ia menyadari bahwa yang bisa ia berikan saat ini hanyalah doa tulus dari lubuk hatinya yang paling dalam.

“Saya sangat bahagia sekali, baru kali ini saya bisa memilih HP sendiri. Saya berterimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Eko Satria Asnan. Saya tidak bisa membalas kebaikan beliau, hanya bisa berdoa semoga Allah SWT membalasnya dengan kesehatan, rezeki yang berlipat, dan dimudahkan urusannya. Aamiin YRA,” ungkapnya dengan haru.

Kisah Prisa ini menjadi pengingat akan hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan. Di tengah berbagai dinamika politik, aksi nyata dan kepedulian yang menyentuh langsung ke akar rumput seperti ini memberikan secercah harapan. Senyum dan semangat baru yang terpancar dari Prisa adalah bukti nyata bahwa sebuah perhatian kecil dapat mengubah sebuah kehidupan dan mengembalikan keyakinan akan masa depan. ( PPWI OI )